JURNALMERDEKA.ID – PANGKALPINANG. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di bawah kepemimpinan Gubernur Hidayat Arsani terus menunjukkan langkah nyata dalam meningkatkan mutu pelayanan publik.
Salah satu bentuk komitmen tersebut terlihat pada Selasa pagi (2/9/2025), ketika Gubernur Hidayat tiba di kantor sekitar pukul 07.00 WIB. Kehadiran lebih awal itu dimaksudkan sebagai teladan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Babel untuk mengawali pekerjaan dengan semangat dan kesiapan penuh.
Menurut Hidayat, kedisiplinan bukan sekadar hadir tepat waktu, tetapi juga mencerminkan kesungguhan pegawai dalam menjalankan tugas pengabdian. Saat berkeliling memantau sejumlah ruangan di Sekretariat Kantor Gubernur, ia menegaskan bahwa pelayanan yang prima hanya bisa diwujudkan bila aparatur bekerja secara konsisten dan disiplin.
“Kalau pemimpin menunjukkan disiplin, pegawai pun akan termotivasi. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat bisa terus ditingkatkan,” ujarnya.
Meski agenda kerja padat, Gubernur tetap meluangkan waktu untuk mendengarkan aspirasi warga. Malam sebelumnya, Senin (1/9/2025), ia bersama jajaran Forkopimda Babel menerima aspirasi mahasiswa dalam aksi damai di Gedung DPRD Babel, Pangkalpinang. Usai pertemuan tersebut, Hidayat langsung menuju RSUD Soekarno, Air Anyir, Kabupaten Bangka, untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan normal di tengah situasi demonstrasi nasional.
“ASN harus siap menghadapi berbagai kondisi. Apapun yang terjadi di luar, tugas utama melayani masyarakat tidak boleh terganggu,” tegasnya.
Hidayat juga menekankan pentingnya pembenahan internal birokrasi sebelum melangkah lebih jauh. Menurutnya, aparatur yang solid dan disiplin menjadi fondasi utama bagi pembangunan dan iklim investasi di Bangka Belitung.
“Mulai dari dalam dulu, perkuat disiplin dan kinerja instansi pemerintah. Setelah itu kita turun langsung ke masyarakat, serap kebutuhan mereka, sekaligus mencari investor untuk mendukung pendapatan daerah. Semua harus dimulai dari aparatur yang disiplin,” tuturnya.
Ia meyakini, dengan aparatur yang tertib dan profesional, pelayanan publik akan semakin optimal, pembangunan bisa dirasakan hingga pelosok desa, serta membuka peluang investasi yang lebih luas demi kemajuan Babel.








Komentar