JURNALMERDEKA.id – PANGKALPINANG. Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang membidangi Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata, dan Sarana Publikasi tiba di Gedung VIP Bandara Depati Amir dengan menggunakan maskapai Citilink pada pukul 09.00, diterima Pj. Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Fery Afriyanto dan Wakapolda Babel Tony Harsono, Senin, (8/9/2025).
Ketua Tim Rombongan Rahayu Saraswati menjelaskan, kunker mereka ke Babel ini akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Kepulauan Babel, Hidayat Arsani untuk membahas standarisasi Desa Wisata yang ada di Babel.
“Kita datang kesini untuk membicarakan standarisasi desa dan kampung wisata. Karena kita sedang membahas UU Kepariwisataan,” ungkapnya.
Pihaknya ingin memastikan standarisasi tersebut untuk semua desa wisata yang sangat luar biasa di Indonesia ini dan penuh dengan keanekaragaman hayati maupun budaya, serta daya tarik wisata dapat dikembangkan lebih banyak lagi.
“Jadi kita bisa pastikan standarnya, agar kita bisa lebih bangga mempromosikan bahkan ke wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Dalam kunjungan kerja sehari ke Provinsi Kepulauan Babel, 12 orang Komisi VII DPR RI ini memilih datang ke Babel dikarenakan memang terkenal dengan daya tariknya, terutama dari Kementerian Pariwisata bisa fokus mengembangkan yang ada di Babel.
“Jadi nanti tujuan pertemuan kami untuk menyampaikan maksud dan tujuan serta Dinas Pariwisata disini betul-betul paham bahwa kita ingin memastikan standarisasi itu berlaku dengan undang-undang yang akan disahkan dalam waktu secepatnya terutama dalam 3 tahap yaitu Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju dan Mandiri,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Pj. Sekda Fery Afriyanto mengatakan hal serupa bahwa kedatangan Komisi VII DPR RI untuk menindaklanjuti standarisasi Desa Wisata yang ada di Babel.
“Kedatangan Komisi VII DPR RI ini berkaitan dengan progres desa wisata yang ada di Bangka Belitung, sedangkan untuk kunjungan ke desa wisata menyesuaikan dengan kondisi,” ujar Fery.
Diharapkan dari pertemuan nanti akan lebih banyak lagi Desa Wisata Mandiri di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.














Komentar