JURNALMERDEKA.id – PANGKALPINANG. Aksi unjuk rasa di kantor PT Timah Tbk di Pangkalpinang pada Senin (06/10/2025) diwarnai kericuhan yang berujung pada penembakan gas air mata oleh petugas. Insiden ini mengakibatkan puluhan korban, termasuk anak-anak dan wanita, yang menjadi sasaran tidak langsung dari tembakan tersebut.
Dalam pantauan awak media di lokasi kejadian, situasi memanas ketika petugas berupaya membubarkan massa. Gas air mata yang ditembakkan kemudian menyebar luas, tak hanya mengenai para pendemo, tetapi juga warga sipil, terutama anak-anak, yang berada di sekitar lokasi.
Dari kejadian itu, dampak dari tembakan gas air mata meluas ke pemukiman warga dan fasilitas umum. Sejumlah anak-anak yang terkena paparan gas air mata segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Kekeruhan udara akibat gas ini juga berdampak signifikan pada lingkungan sekitar.
Dampak dari tembakan gas air mata tersebut yang menyebar luas memasuki permukiman, fasilitas pendidikan serta rumah ibadah, meningkatkan jumlah korban.
Terlihat beberapa mobil ambulans bolak-balik di sekitar tempat kejadian untuk mengevakuasi dan menyelamatkan para korban yang mengalami iritasi parah pada mata, saluran pernapasan, dan kulit akibat paparan gas air mata. Tidak sedikit anak-anak dan wanita mengambil tindakan pertama dengan langsung membasuh wajahnya menggunakan air.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah pasti korban masih dalam pendataan, namun dipastikan puluhan orang telah mendapat perawatan.








Komentar