UBB Galang Donasi untuk Korban Bencana di Sumatra

JURNALMERDEKA.id — BANGKA. Universitas Bangka Belitung (UBB) bergerak cepat merespons bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, termasuk Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dengan melakukan penggalangan donasi untuk membantu para korban, termasuk ratusan keluarga mahasiswa UBB yang berasal dari daerah terdampak.

Rektor UBB, Prof Ibrahim, mengatakan pihaknya memiliki banyak mahasiswa dari daerah bencana, dan sebagian keluarga mereka dipastikan terdampak.

“UBB memiliki ratusan mahasiswa berasal dari lokasi bencana, antara lain dari Medan, Sibolga, dan Aceh yang keluarganya terdampak bencana,” ujar Prof Ibrahim, Kamis (4/12/2205).

“Saat ini kami sedang menggalang dana untuk membantu mahasiswa yang terdampak dan bantuan untuk umum pada keluarga mereka dari lokasi bencana,” lanjutnya.

Ibrahim menyebut, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

“Kita sedang melakukan pendataan intensif di antara mahasiswa tersebut mana yang terdampak langsung sehingga kita bisa membagi dukungan untuk korban bencana,” katanya.

Ia juga menyampaikan empati mendalam atas kondisi yang dialami keluarga mahasiswa.

“Kami berharap mahasiswa yang sedang belajar di kami bisa tetap menjaga komunikasi terbaik dengan keluarga di lokasi bencana,” tutur Ibrahim.

Menurutnya, dampak bencana tidak hanya dirasakan keluarga mahasiswa. Sejumlah dosen dan pegawai UBB juga mengalami situasi serupa.

“Keluarga yang terdampak tidak hanya mahasiswa, banyak juga dosen dan pegawai kita yang keluarganya terdampak,” ungkapnya.

Ia jga berpesan agar seluruh sivitas akademika yang terdampak terus menjalin komunikasi dengan keluarga di daerah asal untuk memperoleh perkembangan terkini.

“Komunikasi agar terus dijalin dengan keluarga, kami berpesan agar sivitas yang terdampak agar bisa tetap menjaga komunikasi sehingga bisa meng-update informasi terbaru,” tegasnya.

Ia menekankan keyakinan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah terbaik dalam penanganan bencana tersebut.

“Kita percaya bahwa pemerintah daerah dan pemerintah pusat telah melakukan upaya terbaiknya,” tutup Ibrahim.